Rangkaian Alarm Api dengan Thermistor dan IC 555


Deskripsi..
Mungkin telah banyak rangkaian alaram api yang disajikan di internet tapi kali ini kami menyajikannya dengan berbeda, tapi kali ini menggunakan termistor dan timer untuk melakukan trik. Rangkaiannya yang sederhana dan lurus ke depan sehingga, dapat dengan mudah diimplementasikan. Termistor ini menawarkan resistansi rendah pada suhu tinggi dan resistensi yang tinggi pada suhu rendah. Fenomena ini digunakan di sini untuk merasakan api. The IC1 (NE555) dikonfigurasi sebagai osilator berlari bebas pada frekuensi audio. Transistor T1 dan T2 IC1 drive. Output (pin 3) dari IC1 adalah pasangan untuk basis transistor T3 (SL100), yang mendorong si pembicara ..




Nah mungkin ada yang bertanya tanya apa sih sebenarnya Thermistor itu...
Termistor (Inggris: thermistor) adalah alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo (suhu) dan resistor (alat pengukur tahanan).

Termistor NTC yang tersambung pada kabel terisolasi
Termistor ditemukan oleh Samuel Ruben pada tahun 1930, dan mendapat hak paten di Amerika Serikat dengan nomor #2.021.491. Ada dua macam termistor secara umum: Posistor atau PTC (Positive Temperature Coefficient), dan NTC (Negative Temperature Coefficient). Nilai tahanan pada PTC akan naik jika perubahan suhunya naik, sementara sifat NTC justru kebalikannya.

Referensi



Forum Elektronika Indonesia

Post a Comment

Previous Post Next Post